Selasa, 15 Desember 2020

Lisensi Software VS Open Source

LICENSE SOFTWARE VS OPEN SOURCE : Mengenal Perbedaan, Keunggulan, dan Modelnya di Masa Depan


1. Definisi dan Deskripsi dari License Software & Open Source

License Software (Software Berbayar) adalah lisensi (Hak Cipta) yang dimiliki oleh suatu Organisasi atau perusahaan yang secara sengaja di tanamkan di sebuah software (Perangkat Lunak) buatannya, sehingga  pemilik lisensi tersebut dapat keuntungan dari membeli lisensi. Sehingga software jenis ini bersifat tertutup bagi pengguna yang ingin mengubah dan mengembangkan software tersebut.

Open Source (Software Terbuka/Lisensi Software Gratis) adalah suatu istilah untuk perangkat lunak aplikasi maupun sistem operasi yang lisensi nya terbuka atau gratis bagi penggunanya, yaitu dimana seorang pengguna open source dapat mengakses kode program dan boleh untuk di kembangkan. 


2. 3 Kelebihan & 3 Kekurangan

Kelebihan License Software

a. Dukungan perangkat lunak : perangkat lunak yang berlisensi punya dukungan secara realtime/terjadwal bagi pengguna yang mempunyai masalah dalam perangkat lunak.

b. Terpercaya : maksudnya setiap yang berbaya pasti kualitas dan keungulannya terjamin 

c. Profit : pendapatan keuntungan bagi pemilik lisensi

Kekurangan License Software

a. Mahal : Banyaknya pengguna yang mengeluh akan harga dari lisensi yang masih belum bisa di jangkau oelh masyarakat kalangan menengah ke bawah.

b. Pembajakan : dari sifat tertutup ini pastinya banyak dari pihak tertentu untuk mengambil keuntungan dari perangkat lunak tersebut untuk keuntungan pribadi.

c. Tertutup bagi pengembang : Pengguna lisensi tertutup/berbayar tidak bisa mengembangkan atau memodifikasi perangakat lunak tersebut karena keterbatasan akses ke kode program. 


Kelebihan Open Source

a. Bebas dikembangkan : bagi pengguna open source dengan mudah untuk memodifikasi dan mengembangkannya

b. Legal : karena sudah besifat terbuka jadi boleh untuk di pakai.

c. Gratis : jadi kita dengan mudah nya menginstall perangkat lunak jenis ini.

Kekurangan Open Source

a. kompatibel perangkat keras : masih banyak perangkat lunak yang open source tidak kompatibel dengan perngkat keras yang dimiliki pengguna contohnya aplikasi android 9.0 tidak kompatibel dengan 4.4, tidak semua spesifikasi PC/Laptop bisa kompatibel dengan linux.

b. Keterbatasan dukungan : biasanya dukungan dari yang mengembangakan dan membuat perangkat lunak open source tidak terlalu lama, contohnya dukungan perbaruan aplikasi dll.

c. User Interface yang rumit : kita ambil contoh dari sistem operasi linux yaitu tampilan dan cara kerja menngunakan nya agak sulit untuk dipahami bagi pengguna biasa.


3. Bentuk bisnis License Software & Open Source

1. Bisnis Broker

Bisnis ini adalah suatu bisnis software dimana antara Programmer ( pembuat program/aplikasi ) bisa berkomunikasi langsung dengan pengguna aplikasi . Contohnya App Store, Play Store, Gojek, Bukapalak, Shopee dan masih banyak lagi. 

2. Iklan

Pada bentuk ini kita bisa mengakses atau menginstal aplikasi tersebut, namun akan banyak sekali iklan dan promosi yang akan sangat menggangu untuk pengguna. Bisnis ini juga termasuk Ad-Sense dari Google untuk di iklankan di Web dan Mobile App.



Sumber :

https://pengajar.co.id/lisensi-adalah/

https://www.dosenpendidikan.co.id/lisensi/

https://qwords.com/blog/apa-itu-open-source/

http://www.candra.web.id/perkembangan-model-bisnis-software/

Cari Blog Ini

Diberdayakan oleh Blogger.

Artificial Intellegance : Definisi & Bidangnya Menurut Pohon AI

Artificial Intellegance : Definisi + Bidang-Bidangnya Menurut Pohon AI By Muhammad_Hamzani_Wahid Gambar 1 : Definisi AI Sumber :...